Makalah Individu
Oleh : Dr. Andi Nuddin, M.Si
DAYA DUKUNG LINGKNGAN
TERHADAP PERTMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TEH
DI INDONESIA
OLEH
SUTRIANI
208 240 062
V GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2010
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Tanaman teh merupakan tumbuhan berdaun hijau yang
termasuk dalam keluarga Camellia yang berasal dari cina. Tibet dan India bagian
Utara. Ada dua varietas utama tanaman teh. Varietas berdaun kecil dikenal
sebagai Camellia sinensis, yang
tumbuh dengan baik di daerah pegunungan tinggi berhawa dinging, di Cina tengah
dan Jepang. Varietas berdaun lebar, dikenal sebagai Camellia assamica, yang tumbuh paling baik di daerah beriklim
tropis yang lembab, di India bagian utara dan Szechuan dan propinsi Yunnan di
Cina. Tanaman the mempunyai daun berwarna hijau gelap, mengkilap, berukuran
kecil dan berbunga putih.
Indonesia
baru mengenal tanaman teh sekitar tiga abad yang lampau. Tanaman teh ke Indonesia
dibawa oleh orang-orang Belanda yang datang menjajah. Beberapa data menyebutkan
bahwa Indonesia mengenal teh sejak tahun 1684. Pada tahun 1694 Andreas Cleyer
sudah mulai menanam teh di Pulau Jawa, ia mendatangkan bibitnya dari Jepang.
Mulanya, tanaman teh ditanam hanya sebagai tanaman hias halaman.
Perkebunan
khusus teh baru dibuka beberapa puluh tahun kemudian, dan
sekarang perkebunan-perkebunan teh telah banyak tersebar
di daerah seluruh Indonesia, khususnya di daerah yang beriklim dingin (dataran
tinggi). dan bahkan sudah ada di Sulawesi Selatan tepatnya di
Malino kabupaten Gowa Makassar yang memiliki ketinggian 1.450 dari permukaan
laut. Karena menurut pepatah Cina kuno, “teh yang unggul berasal dari
pegunungan tinggi”. Dataran tinggi dan kabut di pegunungan berfungsi sebagai
pelindung terhadap sinar matahari yang terlalu terik dan memberikan temperature
serta kelembaban yang sesuai, sehingga dedaunan dapat tumbuh dengan lambat dan
tetap lunak.
Teh
merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan di dunia.
Minuman berwarna coklat ini umum menjadi minuman penjamu tamu. Aromanya yang
harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Selain
kelebihan tadi, ada banyak zat yang memiliki banyak manfaat yang sangat berguna
bagi kesehatan tubuh.
Dan
tradisi minum teh di sore hari yang banyak di promosikan oleh negara Jepang dan
China membuat konsumsi teh menjadi meningkat, bahkan saat ini terdapat
inovasi–inovasi yang diciptakan produsen teh, agar menambah varian teh tapi
tetap menjaga cita rasa teh itu sendiri. Indonesia merupakan pelopor pembuat
teh siap minum dengan brand ”Teh Botol” pertama di dunia. Sehingga kebiasaan
mengkonsumsi teh di Indonesia semakin menjadi trend, apalagi sejak ada slogan
”apapun makanannya minumnya teh botol . . . . ” jadi penikmat teh di Indonesia
sudah semakin berkembang menjangkit semua kalangan. Perkebunan teh juga menjadi sektor usaha
unggulan yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana keadaan tanah pada
penanaman teh serta cara penanaman dan pemanenannya ?
2.
Bagaimana
morfologi terhadap
teh serta jenis tanaman teh?
3.
Seperti apa manfaat dan khasiat teh
sehingga mayoritas penduduk Indonesia menyukai mengkomsumsinya ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Keadaan tanah pada penanaman teh serta cara penanaman
dan pemanenannya.
1.
Keadaan tanah
pada penanaman teh
Tanaman
teh terutama tumbuh di daerah tropis diantara garis balik Cancer dan Capricorn,
memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan temperatur ideal
antara 10 hingga 30 °C. Tanaman teh tumbuh pada permukaan laut hingga 2400
meter.
Kebun
teh (perkebunan teh) adalah tempat dimana teh yang mempunyai potensi rasa enak
dihasilkan, dengan perawatan serta perhatian untuk memastikan kondisi
pertumbuhan terbaik yang mungkin dibuat. Sebagai contoh dengan penanaman pohon
untuk menyediakan tempat yang teduh, atau penanaman tanaman penghalang angin,
untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh angin kencang, terutama di
dataran Assam .
Tanaman
teh ditumbuhkan secara berbaris dengan jarak satu meter. Pohon teh harus
dipangkas setiap empat atau lima tahun dengan tujuan untuk memudakan kembali
dan memelihara supaya mempunyai tinggi yang tetap untuk memudahkan para pemetik
teh, memetik teh. Hal ini dikenal dengan istilah “Tabel Pemetikan”.
Pohon
teh mampu menghasilkan teh yang bagus selama 50 – 70 tahun, namun setelah 50
tahun hasil produksinya menurun. Pada saat tersebut pohon yang sudah tua sudah
saatnya digantikan dengan pohon yang masih muda yang telah ditumbuhkan di
perkebunan untuk pembiakan tanaman muda.
2.
Penanaman dan pemanenan teh.
Tanaman teh terutama tumbuh di
daerah tropis diantara garis balik Cancer dan Capricorn, memerlukan curah hujan
hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan temperatur ideal antara 10 hingga 30 °C.
Tanaman teh tumbuh pada permukaan laut hingga 2400 meter.
Kebun teh
(perkebunan teh) adalah tempat dimana teh yang mempunyai potensi rasa enak
dihasilkan, dengan perawatan serta perhatian untuk memastikan kondisi pertumbuhan
terbaik yang mungkin dibuat. Sebagai contoh dengan penanaman pohon untuk
menyediakan tempat yang teduh, atau penanaman tanaman penghalang angin, untuk
mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh angin kencang, terutama di dataran
Assam .
Tanaman teh
ditumbuhkan secara berbaris dengan jarak satu meter. Pohon teh harus dipangkas
setiap empat atau lima tahun dengan tujuan untuk memudakan kembali dan
memelihara supaya mempunyai tinggi yang tetap untuk memudahkan para pemetik
teh, memetik teh. Hal ini dikenal dengan istilah “Tabel Pemetikan”.
Pohon teh
mampu menghasilkan teh yang bagus selama 50 – 70 tahun, namun setelah 50 tahun
hasil produksinya menurun. Pada saat tersebut pohon yang sudah tua sudah
saatnya digantikan dengan pohon yang masih muda yang telah ditumbuhkan di
perkebunan untuk pembiakan tanaman muda.
Pemetikan
dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7
– 12 hari selama musim pertumbuhan. Pemanenan teh membutuhkan banyak tenaga dan
tenaga kerja intesif (antara dua sampai tiga ribu daun teh dibutuhkan untuk
memproduksi hanya satu kilo teh yang belum terproses) dan prosedur yang
digunakan memerlukan keahlian khusus.
Pemetik
teh, belajar mengenali dengan tepat pucuk daun mana yang harus dipetik. Hal ini
penting, untuk memastikan kelunakan daun yang dipetik menghasilkan teh yang
terbaik.
Setelah
pemetikan, daun teh dibawa ke pabrik untuk diproses lebih lanjut. Lokasi
perkebunan teh pada umumnya berdekatan dengan pabriknya.
B. Morfologi teh dan jenis tanaman teh
1. Morfologi teh
a.
Morfologi Tanaman Teh
Tanaman teh berbentuk pohon. Tingginya bisa mencapai belasan meter. Namun
tanaman teh di perkebunan selalu dipangkas untuk memudahkan pemetikan, sehingga
tingginya hanya mencapai 90 – 120 cm. Mahkota tanaman teh berbentuk kerucut.
Daunnya berbentuk jorong atau agak bulat telur terbalik/lanset. Tepi daun
bergerigi. Daun tunggal dan leteknya hampir berseling. Tulang daun menyisip.
Permukaan atas daun muda berbulu halus, sedangkan permukaan bawahnya bulunya hanya
sedikit. Permukaan daun tua halus dan tidak berbulu lagi.
b.
Morfologi Pucuk pada Tanaman Teh
Bunga
tunggal dan ada yang tersusun dalam rangkaian kecil. Bunga muncul dari ketiak
daun. Warnanya putih bersih dan berbau wangi lembut. Namun, ada bunga yang berwarna
semu merah jambu. Mahkota bunga berjumlah 5 – 6 helai. Putik dengan tangkai
yang panjang atau pendek dan pada kepalanya terdapat tiga buah sirip. Jumlah
benang sari 100 – 200. Buah teh berupa buah kotak berwarna hijau kecokelatan.
Dalam satu buah berisi satu sampai enam biji, rata – rata tiga biji. Buah yang
masak dan kering akan pecah dengan sendirinya serta bijinya ikut keluar.
Bijinya berbentuk bulat atau gepeng pada satu sisinya, berwarna putih sewaktu
masih muda dan berubah menjadi cokelat setelah tua.
Akar teh
berupa akar tunggang dan mempunyai banyak akar cabang. Apabila akar tunggangnya
putus, akar – akar cabang akan menggantikan fungsinya dengan arah tumbuh yang
semula melintang (horisontal) menjadi ke bawah (vertikal). Akar bisa tumbuh
besar dan cukup dalam. Tanaman teh mengalami pertumbuhan tunas yang silih
berganti. Tunas tumbuh pada ketiak atau bekas ketiak daun. Tunas yang tumbuh
kemudian diikuti dengan pembentukan daun. Tunas baru pada teh memiliki daun
kuncup yang menutupi titik tumbuh serta daunnya.
2.
Jenis teh
Jenis teh yang umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh kuning, teh Oolong
(misalnya teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau
memiliki kandungan yang paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis
ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan
teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan
cara fermentasi.
C.
Manfaat dan khasiat teh sehingga
mayoritas penduduk Indonesia menyukai mengkomsumsi teh.
Mayoritas penduduk Indonesia menyukai teh karena awalnya mempunyai tradisi minum teh yang dianggap ”tradisi rendahan” karena
identik dengan tua, namun seiring dengan perkembangan jaman dan kecanggihan
teknologi, akhirnya diketahui di dalam teh terdapat banyak kandungan yang
sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Teh merupakan bahan minuman penyegar.
Beberapa kandungan senyawa kimia dalam teh dapat memberi kesan warna, rasa, dan
aroma yang memuaskan peminumnya.
Berbekal kenyataan lama bahwa teh dipakai sebagai obat dan sarana
meditasi dalam upacara ritual keagamaan, penelitian dalam dasawarsa terakhir
abad 20 ini menunjukkan bukti bahwa teh dapat menjaga kesehatan tubuh manusia.
Teh bermanfaat sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak,
menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit
jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan
sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman
kaya manfaat.
Teh merupakan minuman yang paling baik bagi orang
dewasa dan usia lanju. Karena daun teh mengandung protein, lemak dan puluhan
jenis vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi
menyalaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai
segi dan efek farmakodinamika. Minuman teh mempunyai manfaat positif yang
sangat banyak diantaranya sebagai berikut :
Teh
bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat.
Teh
dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi
memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi
lainnya.
Minum
teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi.
Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering
minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%.
Daun
teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
Daun
teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat
pertumbuhan sel kanker.
Minum
teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek
antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat lebih besar dari vitamin E.
Minum
teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan bintik lemak pada selaput dalam
pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan
penyumbatan pembuluh darah otak.
Minum
teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat kemampuan gerakan.
Minum
teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan efek kecantikan, khususnya teh
wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.
Minum
teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.
Daun
teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, maka dapat
mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan tenggorokan
dan radang usus maupun disentri yang mudah terjadi pada musim panas.
Minum
teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat
proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh dapat mengurangi bahaya radiasi
TV, sekaligus dapat melindungi penglihatan.
Minum
teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa dalam darah. Daun teh
mengandung kafein, theophilline (basa teh), theobromine (basa kakao), xanthine
(purine kuning) dan lain-lain zat alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa
yang sangat baik. Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan
dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih tinggi,
dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit bersifat basa dalam
darah.
Mencegah
kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu badan. Setelah 9 menit minum teh
hangat, suhu kulit menurun 1-2?Cs, sehingga orang merasa segar dan kering.
Adapun manfaat lain dan khasiat teh adalah sebagai berikut :
- Teh mengandung antioksidan.
Antioksidan
yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh Anda dari penuaan ataupun
efek dari polusi.
- Teh mempunyai kafein yang lebih
rendah dari kopi.
Kopi
biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari teh.
Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein di teh dengan
ukuran yang sama, hanya terdapak kafein sebanyak 30-40mg saja.
- Mengurangi risiko terkena
serangan jantung dan stroke.
Gumpalan
dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan serangan jantung dan
stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran darah dan membersihkannya. Sebuah
penelitian di Belanda menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali
sehari 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.
- Teh melindungi tulang.
Tidak
hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat tulang Anda. Ada
penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah meminum teh lebih dari 10
tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin disebabkan oleh phytochemical yang
terkandung di dalam teh.
- Teh memberikan senyum yang
indah.
Bukan teh yang menyebabkan kerusakan
gigi, namun gula yang dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada
gigi. Teh sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi. Jadi,
tambahkanlah teh tawar pada rutinitas Anda dalam menjaga gigi dan gusi.
- Teh meningkatkan pertahanan
tubuh Anda.
Meminum
teh dapat membantu ketahanan tubuh anda agar terhindar dari infeksi.
- Teh melindungi tubuh dari
kanker.
Teh
mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh, yang dapat
melindungi tubuh dari kanker.
- Teh dapat menjaga tubuh tidak
kekurangan cairan.
Selama ini
minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat dikategorikan dalam minuman
yang memberi kontribusi cairan bagi tubuh. Namun para peneliti ternyata
menemukan bahwa minuman berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama
dengan minuman lain.
- Teh bebas kalori.
Teh tidak
mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau susu. Mengkonsumsi 250
kalori lebih rendah per harinya akan dapat menurunkan berat badan sebanyak
kurang lebih 1/2 kg per minggunya.
- Teh meningkatkan metabolisme
tubuh
Teh,
terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Anda dapat
membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan meminum 5 cangkir teh hijau
setiap harinya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkebunan teh merupakan tumbuhan berdaun hijau yang
banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia setiap harinya. Jenis teh terdiri
dari empat kelompok utama diantaranya: teh hijau, teh hitam, teh olong, dan teh
putih. Tanaman teh terutama tumbuh di daerah tropis diantara garis balik Cancer
dan Capricorn, memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan
temperatur ideal antara 10 hingga 30 °C. Tanaman teh tumbuh pada permukaan laut
hingga 2400 meter. Pemetikan dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru
dapat dipetik dengan interval 7 – 12 hari selama musim pertumbuhan.
Di dalam
teh terdapat banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Teh
merupakan bahan minuman penyegar dan terdapat beberapa kandungan senyawa kimia,
yang dapat memberi kesan warna, rasa, dan aroma yang memuaskan peminumnya.
B. Saran
Sebainya
teh di tanam di daerah
bersuhu dingin yang berkisar antara 10 hingga 30 oC dengan
ketinggian 2400 meter diatas permukaan laut. Dengan demikian, tanaman teh dapat
memiliki kualitas yang tinggi dan manfaat yang lebih banyak, sehingga orang
yang mengkonsumsi teh dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Anti, 2010 Komoditi Teh Camelia Sinensis. (http :
// Facebook. Ilmci.com/blok:php.di akses 10 0ktober 2010)
www.suara karya – online.com/news.html